Minggu, 22 April 2007

Cinta tlah ku berikan
Kasihpun tlah ku taburkan
Bahagiaku adamu
Meski tak pernah
Ada restu

Sesaki dadaku dengan kasihmu
Hingga rndu ku kian memuncah
Pecah……bersama angan
Dan air mata mengaburkan

Jangan sekali – kali namanya kau sebut
Begitu sakit, begitu menderitanya aku
Inikah cemburu
Yang disebut orang bumbunya cinta
Cemburuku, cintaku
Bebanku, bahagiaku

Bersamamu ada tawa
Ada senyum
Ada tangis dan amarah
Bersamamu
Hidupku bermakna…….

By : seonggok sampah tak terbeli
Bogor, 01 – am dini hari

Senin, 23 April 2007

Sayang…….
Aku bingung dan terus dirundung kebingunganku
Baru sesaat kita tetapi hari
Curiga, cemburu dan kesalahpahaman
Seakan terus dan selalu buatku tersandung

Apa kau raggu akan cintaku
Apa kau menyanggah rasa sayangku
Atau kau pungkiri ungkapan tulusku?

Cintaku
Ku puja dirimu bagai dahaga
Ku ingin hadirmu seakan menderita
Ku impikan ragamu laksana syurga
Akan kah kau sangsikan semua?

Malam ini hatiku diterjang bimbang
Kasihku tersangsikan
Aku marah pada diriku
Dan ku hukum ragaku
Kusiksa batinku
Dengan sesal……
Tinggalkan aku jika kau ragu
Biarkan ku nikamati penyesalan ini
Akan kujadikan engkau
Mimpi indah yang pernah singgah

( ini adalah sepenggal pusisi yang ada di novelku "sebentuk hati buat kekasih" )

hatiku hanya untukmu

“cintaku kenapa engkau selalu menyiksa aku dengan semua sikapmu,…bunuh lah aku jika itu membuat diri kamu puas,asal kau kemabli seperti dulu”

Jangan kau buat diriku sakit seperti ini,karena aku tau kau pun masih mencintai diriku

Wahai dewi malam rubahlah semua ini menjadi sesuatu yang lebih baik

Aku rela mati demi gadisku dan aku rela berbuat apapun demi engkau cinta,ak tidak takut malu, dan aku tidak akan pernah takut mati demimu


( ini adalah sepotong kalimat yang ada di novel ku "sebentuk hati buat kekasih" )